Perangkat keamanan bandara yang terbaru bukanlah pemindai yang mewah atau keren. Tetapi adalah tanaman spesial yang dapat mengendus calon teroris.
Para peneliti di Colorado State University telah memanipulasi tanaman sehingga mereka akan berubah warna menjadi putih jika mendeteksi jejak TNT (salah satu bahan peledak bom) di udara. Penelitian teknologi ini dibiayai oleh departemen pertahanan AS dan bisa diterapkan di bandara beberapa tahun lagi.
"Tujuannya adalah membuat detektor bom yang berasal dari alam, dalam hal ini tanaman" Kata Professor June Medford, ketua tim peneliti. "Tanaman tidak dapat lari atau bersembunyi dari bahaya, maka dari itu mereka telah mengembangkan sistem yang canggih untuk mendeteksi bahaya di lingkungannya"
Professor June dan timnya menemukan cara untuk memanipulasi sistem tersebut sehingga tanaman akan menjadi putih ketika mereka mendeteksi material khusus di udara.
Tapi masih ada yang kurang dari terknologi ini, karena waktu jeda respon tanaman ini dalam mendeteksi bahan peledak masih dalam hitungan jam, tapi Professor June masih berusaha untuk mengurangi jeda jeda waktu ini menjadi hitungan menit. Sehingga jika tanaman ini mendeteksi adanya jejak bahan peledak di udara, pada saat itu juga warnanya akan berubah menjadi putih, tidak perlu menunggu berjam-jam. Tanaman yang telah dimodifikasi ini juga sangat sensitif, 100 kali lebih sensitif dari anjing pelacak bom.
Untuk kedepannya diharapkan teknologi ini dapat diterapkan agar tanaman dapat mendeteksi bahan peledak yang berbeda-beda sekaligus. Professor June mengakui bahwa teknologinya ini masih dalam pengembangan, tetapi ia yakin tujuan-tujuannya tersebut akan tercapai dalam waktu 3 tahun.
sumber foxnews
0 komentar:
Posting Komentar